
Barak-1News.com | Langkat
Hampir tujuh tahun, pengguna jalan jalur lintas Sumatera, Medan – Banda Aceh tanda tanya, kapan siapnya bangunan jembatan Merah Sei Wampu di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Sumut, namun akhirnya usai juga tahun ini dan beroperasi secara fungsional mulai Senin (17/4) kemarin.
Jembatan merah tersebut, tak jauh dari Mesjid Raya Stabat, menghubungkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Mulai dibangun tahun 2016 dan menelan biaya sekitar Rp 42 milyar. Sebelumnya, jembatan lama disebelah jembatan merah tersebut sering menjadi titik kemacetan panjang di hari-hari biasa, terutama disaat hari besar.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, dalam kunjungan nya mengatakan, jembatan yang berwarna merah ini, dibangun dengan dana APBN mencapai puluhan miliar, nantinya akan beroperasi atau digunakan selama seminggu lebaran Idul Fitri 2023.
Habis lebaran Idul Fitri, masih ada pembenahan-pembenahan, dan ini permintaan Kapolda Sumut. Sementara jembatan ini dipakai untuk mudik dari Medan-Aceh atau sebaliknya, agar dapat mengurangi kemacatan, kata Edy.
Gubernurpun memperkirakan dengan dibukanya jembatan Sei Wampu ini, membuat pengendara yang melakukan perjalan mudik, tak perlu menunggu hingga berjam-jam lagi.
Masih Terlihat Penyempitan
Kendati demikian, disalah satu ujung jembatan Sei Wampu ini masih terlihat penyempitan. Namun hal itu, sudah dipikirkan dari sejak jauh-jauh hari.
“Pasti ada penjagaan karena disalah satu ujung jembatan masih ada peyempitan. Pak Kapolda sudah memikirkan panjang-panjang. Tadi saya juga sudah ditunjuki lokasinya”, ucap Edy.
Penyempitan tersebut, di karenakan adanya rumah warga yang terletak tak jauh dari badan jalan lintas sumatera, persis tak jauh dari ujung Jembatan Merah.
Di Belakang Tiang Listrik 12 Meter
“Nanti akan dikomunikasikan”, pastinya, kalau ini ada tiang listrik, garis sepadan dari tiang listrik itu, harus dibelakang tiang listrik 12 meter aturannya. Jadi kalau ada rumah orang yang dekat sama tiang listrik, harus dicek izin IMB nya. Karena dia udah hidup sekian lama, nanti dikoordinasi dengan baik, dan tugas pak bupati itu, tak boleh terlambat, ujar Edy.
Tak hanya itu, Edy juga meminta kepada wartawan juga ikut mengawasi jembatan Sei Wampu. “Kalau enggak, Baut hilang semua”, sebut Gubsu.
Beroperasinya jembatan Sei Wampu tersebut ditandai dengan pelepasan kendaraan secara simbolis oleh Gubsu.
Kondisi ini disambut gembira masyarakat khususnya warga Langkat dan berharap arus mudik dan arus balik di lebaran 2023 ini tidak terjadi lagi kemacetan panjang.
Penggunaan Jembatan Merah Sei Wampu secara resmi tersebut dilakukan langsung Gubsu, Edy Rahmayady didampingi Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Plt Bupati Langkat Syah Afandin. (Red)
Editor | Mukhlis Nst