Pantai Wisata Pulo Sarok Singkil Perlu Pehatian Pemerintah, Sering Tergerus Di Hantam Ombak.
admin
2 min read
BARAK1NEWS.com |Aceh Singkil.
Kabupaten Aceh Singkil adalah merupakan salah satu Kabupaten di propinsi Aceh yang terletak persis di pantai pesisir pantai barat selatan, Berbatasan dengan Tapanuli Tengah. Kota kabupaten singkil berhadapan langsung dengan lautan samudra hindia bebas.
Pantai Pulo Sarok merupakan salah satu ikon kota singkil sebagai tempat di jadikan destinasi wisata pantai Pulo Sarok, sebut Ismail Saleh Lbs salah seorang pengusaha pantai kepada awak media Barak1news.com, Kamis 19/09/2024.
Pantai Pulo Sarok Aceh Singkil, bisa merupakan suatu penyumbang aset daerah untuk menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) yang sangat berpotensi, dan juga menambah Penghasilan masyarakat, namun kenyataan di lapangan Pantai Pulo Sarok bagaikan destinasi wisata yang tak pernah mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) melalui pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.
Terbukti dengan keadaan dilapangan bahwa keadaan pantai pulo sarok sepanjang 600 M sudah hancur di bantai ombak akibatnya bibir pantai abrasi,’ kata Ismail ketika mendampingi awak media bara1news.com bersama kawan kawannya.
Saya sebagai masyarakat yang sehari hari tinggal dan bekerja di daerah ini, berusaha dengan seadanya agar pantai tidak lagi tergerus ombak,’ lanjut Ismail
Menurut keterangan Ismail, dirinya bukan saja mengeluarkan tenaga, namun sampai mengeluarkan dana pribadi hampir seratus juta rupiah.
Dirinya tidak memungkiri adanya bantuan dari Pemkab Aceh Singkil melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupa goni pasir kosong dan Alkon.
” Kita memang mendapatkan bantuan dari BPBD beberapa waktu yang lalu berupa mesin Alkon dan goni pasir kosong,’ ungkapnya.
Ismail berharap agar pemerintah lebih memperhatikan pantai Pulo Sarok kedepan, kalau tidak secepatnya diatasi dengan memasang tanggul penahan banjir Rob, berkemungkinan gerusan air ombak akan semakin meluas, bahkan sampai ke pemukiman warga.
Ia juga mengatakan bahwa Dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) melalui pemerintah Kabupaten Aceh Singkil hendaknya serius untuk mengelola Pantai Pulo Sarok agar tempat tumpuan wisata keluarga di daerah Aceh Singkil dapat terjaga keindahan.
” Selama ini pantai Pulo Sarok bagaikan pantai tak tak bertuan, liar tanpa ada yang melakukan pengawasan dan pembinaan, bahkan selama ini sering terjadi genangan air laut masuk ke pemukiman warga apabila ada pasang besar menghantam pantai Pulo Sarok,’ ungkapnya.
Ditambahkan Ismail, dalam beberapa tahun belakangan ini saja, pantai Pulo Sarok sudah banyak berkurang akibat terjangan badai air laut.
Penulis: Rudi F/Sabri
