Barak-1News | Jakarta
Dewan pembina Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Ferdinand Weimar dalam kapasitasnya selaku presiden Anak Bangsa Sejati (ABS) bersama rektor dan jajaran melakukan kunjungan silahturahmi (Audiance) dengan panglima TNI Jendral Andika Perkasa di markas TNI baru-baru ini.
Kepada awak jaringan media FPII, presiden ABS Ferdinand Weimar mengatakan, kelembagaan ABS menggandeng universitas Pertamina untuk membuat program beasiswa untuk anak-anak TNI diperbatasan yang berprestasi.
Terkait program tersebut, Panglima TNI, Jendral Andika Perkasa menyambut positif dan langsung merespon program beasiswa tersebut.”Yaa bagus itu, silahkan buat video pendek terkait program beasiswa tersebut, nanti kami sampaikan keseluruh jajaran”, sebut Andika Perkasa.
Disamping itu, panglima TNI Jendral Andika Perkasa juga sangat mendukung program merajut kesatuan/persatuan bangsa yang digagas oleh Presiden ABS, sekaligus memberikan sekapur sirih melalui goresan tinta pesan terdalamnya kepada ABS sebagai wadah merajut untuk merajut kesatuan/persatuan NKRI.
Ferdinand Weimar, merupakan juga unsur dewan pembina FPII itu menegaskan, bela negara bukan untuk gagah-gagahan.
Konsisten Dalam Bela Negara
“Bela negara bukan hanya ditunjukkan dengan atribut/KTA, bela negara melekat/terpatri dalam jiwa raga setiap anak bangsa, untuk itu sebagai presiden ABS, kami konsisten dalam menjalankan program bela negara dengan kekuatan cinta kasih sebagai landasan dasar persatuan/kesatuan'”, tegas Ferdinand.
Presiden ABS juga mengajak kepada saudara saudara sebangsa setanah air untuk merapatkan barisan, singsingkan lengan baju, satukan gerak langkah demi kejayaan bersama, “NKRI JAYA”. Salam ABS, merdeka, ucap Ferdinand Weimar, berapi-api.
Karena itu, Ferdinand Weimar berpesan kepada seluruh keluarga besar, jajaran Anak Bangsa Sejati (ABS) untuk mentaati peraturan umum dan kode etik organisasi.
Di sisi lain orang yang menjabat, wakil Ketum Forum Bela Negara Kementerian Pertahanan ini, juga telah berhasil dan sukses dalam membantu Kementerian dalam menjalankan program Bela Negara.di masa kepemimpinan Jenderal Purn.Ryamizard Ryacudu selaku Menhan. (B.S/R. Pulungan)
Editor | Mukhlis Nst