
Barak 1 News.com|Rohil
Akhirnya Sutris (60) yang menghilang selama 3 hari di temukan dalam keadaan lemas di tepi sungai oleh seorang nelayan bernama Zulfikar, Jum’at (25/8) sekira pukul 8 Wib.
Zulfikar saat melintasi sungai Simpang 4 melihat seorang yang terkulai lemas dan setelah didekati ternyata Sutris yang hampir tidak berdaya alias lemas duduk di pinggir sungai 4. Melihat kondisi Sutris yang lemas, Zulfikar memapahnya menuju sampan dan membawanya kembali ke kampung untuk bertemu keluarganya.
Mendengar kabar Sutris telah ditemukan, warga Dusun Simpang Empat Kepenghuluan Pasir Limau Kapas Kab. Rokan Hilir berbondong-bondong menuju rumah Sutris. Tampak suasana haru menyelimuti ruangan yang di penuih warga.
Kondisi Sutris yang lemas hanya bisa berbaring dan sesekali duduk untuk menceritakan ihwal hilangnya dia kepada warga.
Sutris di hadapan media Barak 1 News.com menceritakan, sebenarnya saat pencarian oleh warga pada Kamis, 24 Agustus 2023 dirinya berusaha untuk menyahuti panggilan warga yang tengah mencarinya, namun karena kondisinya sangat lemah tidak bisa berbuat banyak. “Saat itu saya dengar teriakan dari warga yang mencari, tapi kondisi saya sangat lemas dan tak berdaya” ujar Sutris.
masih menurut Sutris selama tiga hari lamanya beliau hanya berkeliling di hutan bakau dan sempat singgah di makam tua yang ada di dalam hutan bakau. setelah itu sutris berusaha dengan sekuat tenaga untuk berjalan menuju pinggir sungai dengan harapan ada yang melihatnya disana.
Menurut Kepala Dusun Efa terkait ditemukannya Sutris salah satu warganya mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih. sebab kepulangan Sutris yang 3 hari menghilang membuat keluarganya bahagia, begitu juga dengan warga masyarakat yang ada di dusun simpang Empat. Beiiau juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang sigap dalam melakukan pencarian selama 3 hari.”Alhamdulillah lek Sutris sudah kembali bersama keluarganya. saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah membantu dalam pencarian lek sutris selama 3 hari ini” ujar Efa.
Suasana haru terlihat di kediaman Sutris dan empati warga yang datang berbondong-bondong menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan dan silahturahmi yang ada di Dusun Simpang Empat begitu harmonis dan telah lama terbina. Semoga dengan kembalinya Sutris bersama keluarga menjadi pelajaran berharga bagi warga yang ada di Dusun Simpang Empat agar senantiasa mawas diri dalam berusaha. (Juliadi)