
Barak1News.com|Singkil
Chairman (Petinggi) PT. Nafasindo dari Negara Malaysia Datok H. Zamri bin Yaakob menyebutkan, masih kekurangan tenaga pemanen di perusahaan setempat.
“Kekurangan tenaga itu mencapai sebanyak 80 orang lebih dan akan melakukan perekrutan yang diprioritaskan terhadap warga setempat, jika tidak ada terpaksa kita ambil dari luar daerah,” ujar Datok H. Zamri bin Yaakob, Petinggi atau Pemilik Saham Perusahaan Perkebunan PT.Nafasindo dari Malaysia ketika melakukan kunjungan kerja ke Aceh Singkil di area Perkebunan setempat kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Zamri mengatakan, luas lahan perkebunan PT. Nafasindo mencapai 11,278 hektar dan pekerja (Karyawan) sebanyak 1,268 orang. Itu semua merupakan harta yang paling berharga buat perusahaan. “Seluruh karyawan di PT. Nafasindo tersebut, merupakan harta yang paling berharga buat perusahaan. Tanpa karyawan, perusahaan tidak bisa apa-apa,” sebutnya.
Lebih lanjut Zamri mengatakan, pihaknya akan terus menjalani kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, hal itu merupakan salah satu sebagai langkah kita dalam memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat. “Kita akan terus jalin kemitraan dengan Pemkab Aceh Singkil, supaya lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat bisa lebih mudah,” ucapnya.
Begitupun tambahnya, PT Nafasindo saat ini sedang dalam proses perpanjangan HGU bagi Lahan seluas 3,007Ha. Semoga hal ini dapat segera diselesaikan.
Terpisah, Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi PT. Nafasindo kerana telah mau menjalin kemitraan dengan petani sawit di Singkil.
“Terimakasih kepada PT. Nafasindo yang telah melakukan launching program kemitraan terhadap para kelompok tani di Aceh Singkil,” imbuhnya.
Begitupun lanjutnya, pemkab Aceh Singkil akan menjaga hak-hak dari perusahaan serta mengajak PT. Nafasindo dalam memakmurkan masyarakat setempat.
“Kami akan berusaha menjaga hak-hak dari perusahaan dan memakmurkan masyarakat Aceh Singkil.” ujarnya. (Red)