
Barak 1 News.com|Labusel
Proyek pembangunan jalan rabat beton di Dusun Karya Makmur Dusun Cinta Damai Desa Pasir Tuntung Kecamatan Kotapinang diduga pengerjaannya asal jadi. Hal ini dikeluhkan warga, pasalnya jalan yang baru seminggu dikerjakan sudah retak.”Baru dikerjakan seminggu pihak rekanan sudah mengerjakan jalan di sisi lainnya. Pekerjaan ini terkesan terburu-buru dan sudah banyak yang retak”
Demikian penyampaian Ketua BPD Desa Pasir Tuntung Syawal Fitri kepada Media pada Kamis (3/8) di lokasi pembangunan jalan Dusun Karya Makmur Dusun Cinta Damai Desa Pasir Tuntung Kecamatan Kotapinang Labuhanbatu Selatan bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum) T.A 2023 dengan nilai pagu Rp. 993.606.000 yang dilaksanakan selama 150 hari kerja oleh CV. HN.
Beliau juga menjelaskan bahwa saat dilaksanakannya Musrenbang Desa, masyarakat mengusulkan pembangunan jalan hotmix. Namun saat dimulai pengerjaanya malah Jalan Rabat Beton yang dibangunkan. padahal itu adalah pokir dari salah seorang anggota DPRD Labusel H. Efendi Harahap
Beliau berharap agar pemerintah Labusel khususnya Dinas PUPR agar tidak menerima hasil pengerjaan begitu saja“Pekerjaan yang seperti ini jangan langsung di terima begitu saja oleh Dinas PUPR, Harus benar-benar bagus dan diperbaiki sebaik-baiknya agar bisa di manfaatkan warga. Sebab itu merupakan pokir dari Anggota DPRD Labusel asal dari desa kami ” keluhnya.
Saat ditanya apa penyebab kondisi jalannya bisa seperti itu, dengan spontan ia menjawab bahwa pekerjaan tersebut diduga dikerjakan terburu-buru dan asal jadi. Sehingga kondisi jalan belum keras dan kuat sudah di lalui kendaraan.”Bagaimana tidak dilalui kendaraan pak, tidak ada jalan lain. seharusnya sebelum jalan bisa dilalui atau menunggu batas waktu yang ditentukan selama 21 hari, jangan dulu di bangun sisi sebelahnya” ujarnya kesal.
Saat awak media ke lokasi pembangunan jalan yang didampingi masyarakat setempat terlihat kondisi jalan Rabat Beton yang panjangnya 153,50 meter, lebar 5 meter dan kedalam 25 cm sudah retak di beberapa titik.Kondisinya sangat memprihatinkan ditambah lagi sisi jalan ada yang hancur. Hal ini membuat masyarakat geram dengan hasil pekerjaan yang di duga asal jadi tanpa memikirkan kualitas jalan tersebut.
Saat dikonfirmasi salah seorang mandor lapangan yang mengkoordinir pekerjaan tersebut mengatakan bahwa pekerjaan telah sesuai dengan RAB yang mereka terima. Dan tentang jalan yang retak akan segera di perbaiki.”Kalau yang retak nanti kita perbaiki, kan masih dalam pengerjaan pak. apalagi masa perawatan sekarang lamanya 1 tahun. Yang kami kerjakan apa yang diperintahkan sama kontraktor pak” ujarnya.
Selanjutnya pada Jum’at, (4/8), beberapa media mendatangi kantor Dinas PUPR yang berada di Desa Sosopan Kotapinang untuk konfirmasi prihal pembangunan jalan rabat beton yang ada di Desa Pasir Tuntung dengan Kadis PUPR SS dan PPK J. MWS, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat. Sampai berita ini di terbitkan belum ada yang dapat di konfirmasi terkait permasalahan diatas (STR)