
Barak1News. com|Aceh Singkil
Formas Lhokseumawe mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengevaluasi kinerja Pj Bupati Aceh Singkil.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Formas (Forum Mahasiswa Aceh Singkil) Ahmad Fadil Lauser Melayu kepada wartawan di cafe Kumala II Pulo Sarok, Sabtu (11/2).
Seperti yang kita ketahui bersama Kata Fadil, Pada beberapa bulan silam telah di lakukan pelantikan Pj Bupati Aceh Singkil ,Kamis 21 Juli Tahun 2022 lalu bertempat di kantor Gubernur Aceh.
Martunis dilantik berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.11-1489 tahun 2022 tentang pengangkatan Martunis sebagai Penjabat Bupati Aceh Singkil.
Kemunculan Pj Bupati Aceh Singkil yang bukan asli putra daerah masih banyak jadi kejutan dan dinamika bagi masyarakat Aceh Singkil,sebab sampai saat sekarang masih banyak menyisakan Problem yang terjadi baik di legislatif maupun di eksekutif sendiri.
Misalnya seperti pembahasan APBK tahun 2023 yang belum mampu diselesaikan sampai sekarang ini padahal limit akhir paripurna sesuai aturan ditetapkan pada tanggal 15 Pebruari ini ujar nya.
Ahmad fadil lauser melayu selaku ketua formas mengatakan kepemimpinan Pj Bupati Aceh Singkil yang bukan putra daerah Aceh Singkil dalam kepemimpinan nya amatan Formas terlalu banyak pencitraan.
Imbas yang dikhawatirkan, Aceh Singkil akan jauh dari kata sejahtera jika saja tren pencitraan terus menerus dipertontonkan kepada masyarakat,”wacana raih adipura 2023 kesan nya hanya sebatas diatas kertas saja,bukti nya sepanjang jalur utama pusat Ibukota tetap jorok dan tidak tertata baik.
Disisi lain,lebih sudah setengah tahun kepemimpinan Pj Bupati Aceh Singkil,Bapak Marthunis namun belum jelas arah pembangunan nya kemana, baik di bidang infrastruktur dan sosial.
Formas juga menganggap Pj bupati kurang serius menangani permasalahan Aceh Singkil yang kini masih menjadi daerah termiskin nomor urut pertama di Provinsi Aceh sesuai data terbaru BPS.
Selanjutnya, terhadap mahasiswa, Formas menilai kepemimpinan Pj Bupati tidak peduli sama sekali, artinya dimasa Bupati yang lalu selalu dianggarkan dana pembinaan dan Tahun ini informasi nya nihil.
kritikan yang di lontarkan Oleh ketua formas ini bukan untuk menjatuhkan citra dari pj bupati Aceh Singkil melainkan dia menginginkan Aceh Singkil kembali masuk dalam sejarah yang dulu pernah menjadi daerah sentra perdagangan se dunia tutup nya. (Zaelani Bako).