
Barak1News.com | Singkil
Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) mengunjungi langsung Kabupaten Aceh Singkil, untuk menghitung langsung kebutuhan pasokan beras di daerah itu.
Tak tanggung-tanggung, dalam kunjungannya itu, Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) H Darmansah langsung menggandeng pedagang dan distributor beras dari daerah lumbung beras di Aceh tersebut, menyusul tindak lanjut MoU antara Pemkab Aceh Singkil dan Pemkab Abdya tentang penyediaan dan distribusi Beras yang sudah ditandatangani bersama serangkaian kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI ke Abdya, Senin 21 Nopember 2022 lalu.
Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Abdul Rahman, Jumat (30/12) mengungkapkan, pertemuan dengan Pj Bupati H Darmansah, SPd, MM dengan Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis ST DEA serta para distributor beras terbesar itu berlangsung, Kamis (29/12) di Oprrom Kantor Bupati Aceh Singkil.
Untuk memastikan harga beras tetap stabil, rencananya Pj Bupati Aceh Singkil dan Pj Bupati Abdya juga akan memastikan dan turun langsung lapangan selama dua hari, termasuk mengunjungi wilayah Kepulauan terluar Kecamatan Pulau Banyak.
Kunjungan Pj Bupati Abdya langsung ke Aceh Singkil dengan membawa para distributor beras ini, merupakan wujud keseriusan sebagai upaya kongkrit dari tindak lanjut MoU yang telah diteken bersama November lalu, kata Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis Muhammad saat memberikan sambutan dalam pertemuan bersama Pj Bupati Abdya dan para distributor beras serta pejabat lainnya.
Kerjasama dalam pemenuhan pasokan beras di Aceh Singkil ini dilakukan sebagai langkah untuk menstabilkan bahan pangan di Aceh Singkil
Saat ini sangat perlu dilakukan realisasi tindakan langsung. Sebab, berdasarkan pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Singkil, selama Nataru (natal dan tahun baru) harga-harga bahan pangan mulai merangkak naik, termasuk harga beras.
“Keuntungan kita punya tetangga Kabupaten Abdya sebagai lumbung beras, dan mempunyai surplus beras yang begitu banyak,” ucapnya.
“Hari ini dan besok, kami akan meninjau ke Pulau Banyak untuk memastikan beras-beras di Pulau Banyak harganya bisa dikendalikan, karena biasanya daerah kepulauan itu harganya cenderung lebih tinggi,” sebut Marthunis.
Sementara itu Pj Bupati Abdya, H Darmansah, yang pernah menjadi kepala Dinas Perindagkop dan Staf Ahli Ekonomi Pembangunan Pemko Subulussalam itu menyebutkan, dalam kunjungannya itu dirinya turut membawa pedagang dan distributor beras yang bisa disebut sebagai pahlawan bagi Aceh Singkil. “Barangkali kalau tidak ada pejuang-pejuang ini, maka beras tidak akan pernah sampai ke Aceh Singkil,”cetus Darmansah.
Sementara untuk teknis dari kerjasama yang sudah disepakati itu katanya, perjanjian tersebut sebenarnya memanfaatkan momentum subsidi ongkos angkut yang menjadi bahan pertimbangan pemerintah.
Sehingga harga beras di Abdya dan Singkil tidak jauh beda. Skemanya nanti berapa jumlah kebutuhan beras di Singkil yang sudah di beli di Abdya.
Lantas pemkab Abdya akan menyurati Pemerintah Aceh untuk menyediakan subsidi ongkos angkut atau truk untuk mengangkut beras tersebut sampai ke Singkil, terangnya.
“Jadi ke depan berapapun ongkos angkut beras dari Abdya sampai ke Singkil biayanya akan ditanggung Pemerintah Aceh, sehingga dengan demikian harga beras di tingkat distributor bisa tetap stabil, karena sudah dipotong dengan ongkos angkut yang sudah disubsidi dari Pemerintah Aceh,” ucap Darmansah.
Dalam pertemuan itu juga berlangsung dialog antara padagang dan distributor beras, dengan Pj Bupati Aceh Singkil dan Pj Bupati Abdya.
Selanjutnya, hasil dari pertemuan tersebut Pemkab Aceh Singkil dengan pedagang dan distributor beras sepakat melakukan penandatangan bersama atas kerjasama pemenuhan beras tersebut.
Dalam pertemuan itu turut dihadiri Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi, Asisten Administrasi Pembangunan, Faisal, SPd, Kepala Bappeda, Ahmad Rivai, SH.
Kemudian Kepala Dinas Perindagkop, Malim Dewa, Kabag Ekonomi dan SDA, Rully Suhaidi, dan Kabag Pemerintahan Setdakab, Ricky Yodiska. (red)