
Barak1News.com | Aceh Singkil
Mandek nya pembahasan bersama R-APBK 2023 Aceh Singkil antara Eksekutif dan legislatif mendapat perhatian pihak Gubernur Aceh dan Kemendagri.
Hal itu sesuai hasil konsultasi dan Penyampaian surat DPRK Aceh Singkil ke pihak kantor Gubernur Aceh dan Kemendagri,kita minta ada balasan surat sebagai landasan atau pegangan kita untuk pembahasan RAPBK 2023
H. Amaliun selaku Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil yang dikonfirmasi, Rabu (11/1) menyatakan bahwa secara lisan pihak Kemendagri menganjurkan untuk melanjutkan pembahasan RAPBK Aceh Singkil 2023,”kita ingin secara tertulis dan masih menunggu balasan “.
“Kita berharap agar pihak kantor Gubernur Aceh dan Kemendagri dapat secepatnya memberi balasan surat DPRK sebagai dasar pembahasan, karena ini sudah telat dalam pembahasan RAPBK, karena kesalahan bukan pada kita” Ucap nya.
Sebenarnya kata Amaliun, kita ke kantor Gubernur Aceh adalah atas undangan Sekdaprov Aceh nomor 005/119 perihal penting dan yang memimpin sidang adalah Asisten, karena Sekdaprov ada kesibukan lain kata nya.
Saat disinggung hasil pertemuan konsultasi dengan Kemendagri, Amaliun menegaskan bahwa pada dasarnya mereka tetap menganjurkan untuk dibahas namun karena ini menyangkut APBK kita tetap menginginkan ada dasar secara tertulis, “kita tetap tunggu balasan”.
“Setelah mendapat balasan kita bawakan lagi ke musyawarah bagaimana tindak lanjut seterusnya” ujar Amaliun.
Lebih lanjut, Amaliun juga mengaku bahwa pihak legislatif telah berulang kali menyurati Pemkab Aceh Singkil agar segera menyerahkan ragan APBK 2023 namun terkesan diabaikan hingga terakhir dimunculkan interpelasi, “sebenarnya interpelasi kurang bagus tapi kita juga sudah dongkol”.
” Inti nya, kita tetap menunggu balasan surat sebagai dasar dewan membahas ragan APBK 2023″ tegas nya. (Zaelani Bako).