
BARAK1NEWS. COM|Aceh Singkil
Launching Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap Pertama Tahun Anggaran 2023 di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil,Selasa (28/2) secara serentak berlangsung lancar.
Camat Gunung Meriah,H.Abdul Hanan dalam sambutan nya mengatakan bahwa Launching BLT -DD tahap pertama Tahun anggaran 2023 kepada para penerima manfaat ini adalah sesuai penyampaian Bapak Pj. Bupati,Marthunis kepada kita semua agar penyaluran nya dilakukan secara serentak di Aceh Singkil.
“Inti nya bagaimana angka kemiskinan ekstrim dapat terbantu secara ekonomi dan yang berhadir pada saat ini adalah orang terpilih mewakili dari desa nya masing-masing” Kata Hanan.
Dia juga berterima kasih kepada team yang sudah bekerja keras mendata, memverifikasi hingga terpilih nya penerima manfaat sesuai ketentuan,dari 21 desa yang sudah cair dana BLT ada 7 atau 8 desa yang tidak hadir mengikuti launching disini, agak disesalkan juga ucap Camat.
Dari 25 Desa yang ada se Kecamatan Gunung Meriah, 21 desa telah dapat mencairkan dana BLT. Sisa nya 4 desa lagi DD mereka belum diposting di DPMK Aceh Singkil, “Ke-4 desa ini agar menyegerakan kelengkapan administrasi nya” Ucap nya.
Pj.Bupati Aceh Singkil,Marthunis,ST dalam pidato tertulis nya yang dibacakan Plh Asisten III,H. Edy Widodo, SKM M. Kes bahwa program BLT Kemiskinan Ekstrem meski nilai bantuan nya sama tapi jumlah penerima berkurang.
“Karena BLT yang diberikan selama ini landasan peluncuran program nya karena ada nya Pandemi covid-19″.
Karena Pandemi covid semakin membaik,maka mulai tahun ini tujuan peluncuran untuk mempercepat penuntasan kemiskinan ekstrem,dasar nya Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ucap Widodo.
Pencairan BLT tahap pertama ini sebesar Rp.300 ribu x tiga bulan,terhitung bulan Januari sampai Maret 2023.
Jumlah yang akan disalurkan pada tahap pertama ini sebesar Rp.2,524 500.000 untuk 91 desa di sebelas Kecamatan yang sudah mengajukan APB-Kam dari 116 desa yang ada sebut nya.
” Saya menghimbau kepala desa yang APB-KAM masih terkendala untuk segera menyelesaikan nya,konsultasikan permasalahan yang ada dengan Pihak Kecamatan atau DPMK “ungkap nya.(Zaelani Bako).