
Barak1news.com. Aceh Singkil.
Rencana Aliansi Gerakan Aceh Menggugat Mendagri (AGAMM) Gelaran syukuran Akbar pasca sengketa 4 pulau kembali ke wilayah administratif Provinsi Aceh.
Diantaranya, Pulau Mangkir Gadang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau lipan dan Pulau Panjang yakni 4 pulau yang disengketakan kini resmi kembali menjadi wilayah administratif provinsi Aceh.
Hal tersebut disampaikan Koordinator AGAMM akan segera merancang kenduri akbar pada 28 juni 2025 di Pulau Panjang sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta dan terimakasih kepada seluruh elemen pejuang.
“Alhamdulillah. ini buah dari perjuangan bersama dari masyarakat, nelayan, akademisi, praktisi hukum, hingga para tokoh lintas daerah. Alhamdulillah. Allah Swt mengabulkan harapan kita ,” ujar ishak, Selasa 24 /06/2025 di Aceh Singkil.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat , dari Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Aceh, DPRA, Forbes DPR asal Aceh, Bupati dan DPRK Aceh Singkil, hingga masyarakat akar rumput.
Rencananya acara syukuran kenduri akbar tersebut akan menyembelih kerbau dan dimasak beramai-ramai sebagai simbol keberkahan, silaturahmi dan persatuan masyarakat perbatasan, AGAAM, tentunya bersama pemerintah kabupaten Aceh Singkil yang akan dilangsungkan di pulau panjang.
“kami akan mengundang tokoh-tokoh penting, seperti Gubernur Aceh dan Sumatra Utara, pimpinan DPRA dan DPRD sumut, DPD RI, Bupati Tapanuli Tengah, dan para tokoh masyarakat,” tambah ishak.
Panitia sedang dalam tahap pembentukan, dan koordinasi lintas sektor pun telah dimulai AGAMM dengan melibatkan pemkab aceh singkil, Camat singkil Utara, Kepala Mukim, hingga para keuchik dan elemen masyarakat lainnya.
Selain kenduri, momen ini juga akan digunakan untuk meninjau langsung kondisi pulau dan wilayah perbatasan, serta merumuskan langkah-langkah pembangunan infrastruktur dasar yang mendesak dibutuhkan di wilayah itu,’ kata ishak
Sementara itu, Bupati Aceh Singkil mengatakan di hadapan awak media ini bukan sekadar syukuran, tapi juga titik tolak pembangunan. Kami ingin memastikan empat pulau ini tidak lagi ditepikan perhatian”.kata Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon, didampingi Wakil bupati Hamzah Sulaiman, Menyambut antusias rencana tersebut saat audiensi dengan pengurus AGAAM diruang kerjanya.
“saya akan segera menghubungi Gubernur untuk menyesuaikan jadwal kehadiran beliau. ini kerja kolaboratif: AGAMM, PEMKAB dan mayarakat bersatu untuk satu tujuan besar,’ pungkas Bupati Aceh Singkil.
Penulis: Pandan Hutabarat/ ZAS.