
Barak 1 News.com|Muba
Diduga mengantuk dan tertidur sopir mobil Isuzu Pick Up nomor polisi BG 8082 JI, Guntu Ibra, tidak dapat mengontrol jalan kendaraannya, sehingga menabrak sudut kanan depan bak Truk Fuso Nopol BG 8359 KL yang melintas berlawanan arah.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Kamis, 23/3/’23 sekitar pukul 10.30 WIB, di dekat perempatan Jalan Kolonel Wahid Udin, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, tepatnya di depan SMPN 8 Sekayu.
Kecelakaan ini mengakibatkan kendaraan Pick Up bermuatan Drum dan puluhan Galon Minyak yang diduga akan mengisi minyak mentah tersebut, patah As dan ringsek di bagian depan, dan bak belakang terlempar terpisah dari chasis kendaraan. Sementara truk Fuso bermuatan batu bara hanya mengalami kerusakan ringan.
Akibat kecelakaan ini Guntu Ibra mengalami luka parah, kaki kanannya patah dan banyak mengeluarkan darah, sementara kenek pick up luka ringan. Di sisi lain sopir dan kenek truk pengangkut Batu Bara tidak mengalami luka yang berarti.
Dimintai keterangan melalui pesan WhatsApp pada petang harinya, Kasat Lantas Polres Muba, AKP Ricky Mozam melalui Kanit Gakkum Aiptu Suyanto kepada media ini mengatakan:
“Mobil Isuzu BG 8082 JI yang dikemudikan Guntu Ibra bin Saiban melaju dari arah Betung ke arah Sekayu, setiba ditempat kejadian di jalan lurus bebas pandang, tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga berjalan melebar ke jalur kanan, dan bagian depan kanan bertabrakan dengan bagian sudut bak depan samping kanan Kendaraan Truk BG 8359 KL, yang dikemudikan Wandi bin Palon melaju dari arah berlawanan. Akibat kejadian ini pengemudi kendaraan Isuzu bernama Guntu Ibra bin Saiban dan penumpang nama Steven bin Sumardi mengalami luka-luka dibawa ke RSUD Sekayu dan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” terangnya
Pada Jum’at 24/3/’23, sekira pukul 10.00 WIB, awak media ini bersama rekan wartawan, di Polres Muba menanyakan kondisi serta keberadaan para pihak dalam kecelakaan tersebut, Kasatlantas polres Muba, melalui Kanit Gakum-nya, Aiptu Suyanto mengatakan bahwa mereka dirawat di Kabupaten OKI, sehubungan di Sekayu tidak ada keluarga dan sanak saudaranya. (Ags)