Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis mengajak seluruh keuchik di daerah tersebut untuk mengentaskan kemiskinan di 2023 mendatang. “Pengawasan pelaksanaan program memang perlu dilaksanakan, kita manusia tempat yang salah,” kata Marthunis dalam Rapat Koordinasi bersama 116 Kepala Desa di Aula Setdakab, Senin (26/9). Marthunis juga menyebutkan, target Anggaran Pendapatan Belanja Kampung (APBKam) ke depan, harus cair pada Januari 2023 demi memaksimalkan kinerja pemerintahan dan pengentasan kemiskinan.
Marthunis menginginkan, lebih baik dan demi lancarnya pencairan dana desa, hendaknya APBKam disiapkan dan tuntas akhir Desember 2022.
“Jadi, APBkam mesti diselesaikan diakhir 2022. Pemerintahan ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, ke depan penanganan proses anggaran tidak hanya ditangani Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMPK), tapi akan melibatkan beberapa tim instansi lainnya,” ujarnya.
Di Aceh, kata Marthunis, Aceh Singkil urutan paling termiskin. Sehingga target angka kemiskinan harus ditekan hingga 18 persen. Artinya, mengentaskan kemiskinan di desa 1.800 hingga 2.000 Kepala Keluarga (KK) harus dikeluarkan dari kondisi tersebut.
Menurut Marthunis, dalam pertemuannya dengan seratusan Kepala Desa adalah pertemuan para pemimpin. “Anggap saya sebagai Mitra anda dan untuk memajukan daerah ini antar pemimpin sangat perlu kolaborasi,” sebutnya. “Mari dalam forum ini tetapkan azzam kita, dan tunaikan kewajiban. Saya posisikan semua ini sama-sama pemimpin sebagai Mitra. Kebijakan kita paling makbul, bahkan bisa membantu orang-orang miskin,” imbuhnya.
admin 
