
Barak1News.com | Manduamas
Diduga perkebunan PT Nauli Sawit telah melakukan penyerobotan dan menguasai lahan perladangan milik masyarakat desa Pagar Pinang dan Desa Saragi yang terletak di Kecamatan Manduamas Tapanuli Tengah.
Lahan perladangan yang menjadi satu satunya sumber mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sejak 2004 silam hingga kini belum mendapatkan ganti rugi dari pihak perkebunan PT Nauli Sawit.
Salah seorang tokoh masyarakat Manduamas, Tiolan Sarumpaet (68 th), Sabtu (21/1/2023) kepada media ini menuturkan, ia memiliki bukti sah kepemilikan lahan tersebut, dengan menunjukkan bukti surat kepemilikan lahan berupa sertifikat tanah sejak tahun 1976.
“inilah pak saya masih ada memiliki surat sertifikat tanah tahun ’76 dari pemerintah. Namun tanah saya ini diserobot dan dikuasai secara sepihak oleh PT NS dari tahun 2004 sampai dengan sekarang 2023 belum ada ganti rugi oleh PT. Nauli Sawit,” ujarnya.
Dia juga memohon kepada Gubernur Sumut untuk mendapatkan hak nya kembali.
“Harapan kami, agar kiranya bapak gubernur sumut dan bapak Presiden Jokowi bisa menolong membantu kami, agar kami bisa mendapat hak dan keadilan kami,” imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan Jona Manalu, dia menceritakan, pada tahun 2004 dan 2008 sudah pernah juga beberapa kali masyarakat memohon ke perusahaan PT Nauli Sawit dan camat dan instansi berwenang di Kabupaten Tapteng agar dapat membantu dalam penyelesaian ganti rugi lahan masyarakat.
Namun upaya tersebut tak menemukan hasil dan yang dirugikan adalah masyarakat, karena tak bisa lagi memanfaatkan lahan miliknya untuk berladang.
“Masyarakat merasa sangat dirugikan, karena anak cucu mereka terancam kehilangan masa depan,” ucap Jona Manalu.
Masyarakat Desa Saragi dan Pagar Pinang juga tak mengetahui terkait dana CSR yang diberikan perusahaan. Karena selama berdiri, dana CSR dari PT NS tak pernah dirasakan masyarakat.
Hal itu dituturkan oleh Ibu lase br Tumanggor, “sudah hampir 17 tahun PT Nauli sawit ini berdiri di kecamatan Manduamas, belum pernah ada kami dapat dana bantuan CSR sepeser pun, kemana dana CSR itu diperuntukkan,” cetusnya. (AS)