
BARAK-1NEWS.com|Asahan
Terobosan Pt.Socfindo Kebun Aek Loba kecamatan Aek Kuasan kabupaten Asahan dalam meningkatkan produksi kemitraan petani sawit binaanya patut diacungi jempol. Hal ini terungkap dalam acara sosialisasi kemitraan petani sawit binaan Rabu 12/7/2023 di aula pertemuan Pt.Socfindo kebun Aek loba.
Acara yang dihadiri para stakeholder dan unsur kepengurusan kelompok tani yang terhimpun dari 17 desa, 5 kecamatan dipandu langsung oleh Ir Frans Tambunan didampingi Samuel Situmorang dan Manatap Simarmata sebagai Asisten kepala unit Satu dan Dua.
Dihadapan peserta sosialisasi yang dihadiri kepala Dinas Pertanian dan perkebunan diwakili oleh Sopyan, kepala bidang perkebunan. Frans mengatakan Pt Socfindo kebun Aek loba tidak hanya berteori, karena dalam prakteknya kami telah berkontribusi memberi bantuan infrastruktur, JUT(Jalan Usaha Tani) dan legalitas kepemilikan lahan petani berupa sertipikat geratis kepada 134 petani,
” Pt.Socfindo kebun Aek Loba, telah berkontribusi kepada mitra petani binaan, diantaranya pembangunan infrastruktur berupa JUT(Jalan Usaha Tani) pemberian sertifikat sebagai legalitas kepemilikan lahan petani. Juga kita sedang menuju pada petani mandiri bersertfikasi RSPO yang pada akhirnya mampu mendongkrak perekonomian keluarga dan hidup mandiri ” ujar Frans disambut tepuk tangan dari peserta sosialisasi.
Lebih lanjut Frans menegaskan, RSPO (Roundtable on Suntainablè Palm Oil) adalah pengembangan dan penggunaan pengembangan produk minyak kelapa sawit berkelanjutan dengan menerapkan standard global. Terpercaya dan tata kelola yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, sehingga apabila pada level petani kelapa sawit mitra binaan tèlah mengantongi sertifikasi RSPO akan menambah nilai jual tersendiri.
“Kami sedang upayakan semua mitra petani binaan perusahaan mengantongi sertifikat RSPO, dan kami juga intens memberi pengetahuan perkebunan dibawah bimbingan ahlinya sebagai perpanjangan perusahaan. Dimana mereka siap membaur bersama petani kedepanya nanti, kami berusaha menggandeng instansi pemerintah menciptakan sumberdaya manusia yang mudah mudahan program ini mendapat respon positip dari pemerintah kabupaten Asahan ” tegas Frans penuh harap.(ragin/jansit)