admin 
Barak1News. com|Aceh Singkil
Menjelang masuk nya Bulan Suci Ramadhan, ribuan pengunjung padati objek wisata alam Desa Kayu Menang Kecamatan Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil.
“Para pengunjung yang datang sebahagian ada dari wilayah Pemko Subulussalam dan desa-desa di wilayah Aceh Singkil.magic Kayu Menang sebagai objek wisata baru dengan alam nya yang masih cukup asri menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung”.
Khalidin dan keluarga salah seorang pengunjung dari Subulussalam mengaku sangat takjub dengan panorama alam yang masih asri ditambah pasir putih nya lembut sehingga anak-anak terlihat bersuka ria belarian kesana-kemari kata nya saat dijumpai di lokasi, Minggu (19/3).
Selain pasir nya yang lembut, lautan hijau dengan hembusan angin yang sangat menyejukkan membuat suasana liburan cukup memuaskan, disepanjang trotoar jalan berdiri puluhan kios-kios yang menyediakan berbagai aneka makanan dan minuman segar.
“Kelapa muda campur sirup kurnia dingin menjadi menu minuman yang sangat menyegarkan juga tersedia, minuman khas ini cukup segar sebagai pelengkap menemani suasana santai di lokasi wisata di bawah pohon pinus yang rindang” ucap Khalidin menambahkan.
Lanjut nya, objek wisata kayu Menang dirasa sangat menjanjikan, mungkin yang perlu dibenahi Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil adalah sarana jalan dan Jembatan Baile yang sudah miring, “Kalau dilokasi wisata sudah baik, mungkin sedikit polesan bangunan pondok wisata”.
Sopyan, Kepala Kampung Kayu Menang yang ditemui Barak1News. com merasa bersyukur pasca selesai nya pembangunan Jembatan Kilangan sebagai akses masyarakat,” Selama ini jalur transportasi air yang kami gunakan dan sekarang alhamdulillah jalur darat berfungsi baik”.
Terima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil semoga di tahun mendatang kembali dapat melakukan peningkatan sarana jalan dan jembatan yang ada guna memudahkan akses masyarakat ucap Sopyan.
Terkait objek wisata ini pihak nya akan berupaya melakukan pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada guna lebih meningkatkan arus kunjungan wisatawan lokal, “sentuhan disparpora dirasa sangat dibutuhkan juga dalam melakukan pembenahan” ungkap Sopyan. (Zaelani Bako).
