
Barak1News.com|Deliserdang
Belum kelar terkait dugaan pungli di SMAN 1 Namorambe yang kini menjadi sorotan publik. Kekinian, SMA tersebut diterpa isu tak sedap soal ditahannya ijazah salah seorang pelajar oleh pihak sekolah.
Pihak sekolah berdalih sejak duduk di bangku SMAN 1 Namorambe Kabupaten Deliserdang, siswa tersebut belum membayar uang komite.
Tak puas dengan alasan yang diberikan pihak sekolah, Sehat Sembiring selaku wali siswa mendatangi pihak sekolah, Senin (17/7/2023).
Adapun kedatangan Sehat beserta anaknya untuk mempertanyakan alasan pihak sekolah menahan Ijazah keponakannya tersebut.
Kepada Rumpia Ginting, salah seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut, sehat menjelaskan bahwa semua anak ahli waris gratis uang sekolah.
“Siapa yang memulai masalah ini, kau sudah bilang kepada seluruh orang tua murid bahwa semua anak ahliwaris gratis uang sekolahnya,” tanya Sehat kepada Rumpia Ginting.
Kedatangan Sehat ke sekolah bukan tanpa alasan, sebab sebagai ahli waris dia menuntut janji pihak sekolah yang menggratiskan seluruh biaya komite.
“Kami bukan manusia yang suka gratisan, karena sudah pernah kau bilang makanya ku tuntut sekarang. Buktikan sekarang ucapanmu itu, bukan hanya kau aja bilang gitu, mantan kepala sekolah terdahulu juga bilang demikian,” ujar Sehat.
“Saya ahli waris itu, 5 anak saya 4 tamatan dari sekolah ini tapi tidak ada yang gratis, dan yang sedang kalian tahan ijazahnya itu keponakan saya, dan tidak ada yang gratis. Menghibah begitu lebar saja kami sanggup kenapa pula masalah uang sekolah enggak,” sambungnya.
Ketua Komite sekolah yang hadir juga menyampaikan agar persoalan diselesaikan dengan kepala dingin, “Coba kalian buat dulu surat pernyataan ahli waris, biar jangan semua orang mengaku ahli waris,” ujar ketua komite.
Senada dengan ketua komite, Rumpia Ginting juga menyarankan agar ahli waris terlebih dahulu membuat surat pernyataan dan permohonan kepada pihak sekolah.
Joni Siregar selaku Kepala Sekolah yang bertugas saat ini, hanya diam sebagai pendengar. (HS)