Dinas Perpusatakaan Dan Arsip Daerah Labusel gelar Sosialisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
admin
2 min read
Barak 1 News.com|Labusel
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Labuhanbatu Selatan melaksanakan Program transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial untuk lebih menggairahkan masyarakat dalam membaca. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di Labuhanbatu Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Labuhanbatu Selatan, Kamis (07/9) sekira pukul 9.00 Wib.
Pada kesempatan itu Dinas Perpustakaan dan Arsip Labusel menggandeng Poktan Fito Rajo Bee Farm yang konsen dalam bidang budidaya lebah madu untuk memberikan edukasi terkait budidaya lebah madu kepada peserta sosialisasi yang berasal dari Desa Batang Nadenggan dan Desa Ujung Gading.
Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua tahap yaitu sosialisasi dan praktek tata cara budidaya lebah madu di areal budidaya lebah milik kelompok tani Fito Rajo Bee Farm yang berlokasi di jalan Amir Hamzah Kotapinang Labuhanbatu Selatan.
Riswanto, S.Pd selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Labuhanbatu Selatan di sela-sela praktek budidaya lebah madu mengatakan, program sosialisasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial sebagai upaya meningkatkan peran serta perpustakaan dalam memberikan manfaat dari membaca kepada masyarakat sekitar. Sehingga dengan membaca masyarakat mendapatkan manfaat khususnya dalam peningkatan ekonomi keluarga, salah satunya dengan budidaya lebah madu.
Riswanto juga mengatakan untuk tahap awal mereka melakukan pembinaan kepada dua desa yaitu Desa Batang Nadenggan dan Desa Ujung Gading Kecamatan Sei Kanan dan selanjutnya akan diberikan bantuan masing-masing satu kloni lebah madu sebagai awal pembudidayaan di desa masing-masing. Sehingga dengan kemampuan literasi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sementara Fito Rajo selaku ketua Kelompok Tani Fitorajo Bee Farm menjelaskan, Kelompok taninya bergerak di bidang edukasi pembudidayaan ternak lebah madu yang telah lama dijalankannya, namun tercatat di Kemenkumham pada tahun 2020.”sampai sekarang kami tetap intens melakukan edukasi terkait pembudidayaan lebah madu, agar kedepannya semakin banyak peternak lebah madu yang muncul.” ujarnya.
Fito juga menjelaskan kelompok tani yang menjadi binaa Fitorajo bee farm tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Padanglawas Utara.
Usai melakukan edukasi kepada dua kelompok tani dari Kecamatan Sei Kanan dilanjutkan dengan foto bersama. (Red)
