
BARAK-1 NEWS.COM | Labusel
Masyarakat Sumberjo berunjuk rasa dengan memportal jalan di jalan besar Sumberjo Desa Asam Jawa Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Kamis (25/8) sekira pukul 11.00 wib.
Massa yang dipimpin Koiruddin Batubara mendesak agar perusahaan PT. Asam Jawa, PT. ABM, PT. SMA dan PT. Milano yang tergabung dalam Konsorsium Perusahaan segera memperbaiki jalan yang rusak parah akibat dilalui truk perusahaan pengangkut cpo yang melebihi kapasitas jalan.
Menurutnya, jalan yang rusak telah banyak memakan korban, baik anak-anak maupun orang dewasa yang terlindas truk pengangkut cpo perusahaan. Disamping itu pula di musim kemarau masyarakat harus menerima kenyataan pahit dengan menghirup debu setiap harinya akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Aksi masyarakat dengan memportal jalan membuat armada angkutan cpo milik perusahaan terpaksa di berhentikan dan tidak diperbolehkan lewat sebelum ada tanggapan dari pihak perusahaan.
Unjuk rasa yang mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian tersebut berakhir dengan dilakukannya dialog antara konsorsium perusahaan, DPRD Labuhanbatu Selatan yang di wakili Arwi Winata (Fraksi PKPI), H. Abdul Jubir Siregar (Fraksi Gerindra) dan H. Zahrul Nasution (Fraksi PKPI), dan muspika kecamatan Torgamba di aula kantor desa lama.
Setelah melalui dialog yang cukup alot akhirnya semua pihak sepakat pada bulan september akan dilakukan pertemuan lanjutan antara pemkab Labuhanbatu Selatan, DPRD, pihak perusahaan dan masyarakat Sumberjo untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan tersebut.
Hadir dalam dialog tersebut anggota DPRD Labuhanbatu Selatan, Sekcam Torgamba Taruli Tamba, Pj. Kades Asam Jawa, Hendra Subandi, Kapolsek Torgamba, PT.ABM ,Janner Habeahan, PT. Milano, Junier Lumbantoruan, PT. SMA , Sakkeus Simanjuntak, PT. Asam Jawa, A.Widodo dan masyarakat dusun sumberjo serta Sei Kalam. (Yunan Nasution)