
Barak-1News | Jakarta Laporan : Sofyan Parinduri, B.A
Ketua MPR-RI, Bambang Soesatyo, sekaligus wakil ketua DPP Partai Golkar menuturkan, seiring perkembangan zaman, peningkatan kompetensi pemuda sebagai sumberdaya pembangunan harus menjadi prioritas utama.
Lompatan Kemajuan Tekhnologi sekarang, katanya, telah meniscayakan generasi muda untuk terus beradaptasi dan berinovasi, agar tidak tertinggal dalam kompetisi global yang sangat Pesat, ujar Bambang, dikutip dari chanel internet, Minggu (24/7).
Derasnya arus perubahan global dapat dirasakan, ucapnya. Sementara kita belum sepenuhnya selesai berurusan dengan era revolusi industri 4,0, namun sudah dihadapkan pada Era society 5,0.
Menyikapi kondisi tersebut, generasi muda bangsa sebagai aktivis pembangunan, dituntut harus mampu bertransformasi, agar mampu menjadi kekuatan pendobrak yang mengubah tantangan menjadi peluang dan menjadikan peluang sebagai keberhasilan.
Dengan segenap sumber daya yang dimiliki dan kapasitas jangkauan kelembagaan yang melingkupi seluruh wilayah nusantara, paparnya.
Saya yakin dan percaya bahwa KNPI akan sanggup menjadi motor penggerak bagi langkah dan kebijakan untuk merealisasikan visi Indonesia Emas 2045, ungkap Bambang Soesatyo, dalam sambutannya secara virtual diacara pelantikan Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) dibawah pimpinan Haris Pertama, masa bhakti 2022-2025.
Sebagai agen perubahan generasi muda adalah Katalisator lahirnya perubahan kearah perbaikan dalam segala dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, sebutnya.
Generasi muda dituntut untuk dapat bersikap kritis berpikir visioner dan melihat jauh ke depan serta mempunyai daya kreasi dan imajiasi yang kuat mengenai kondisi ideal yang dicita-citakan.
Wakil Ketua Umum DPP dan Kepala Badan Hubungan Penegakan hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini memaparkan sebagai kontrol sosial, generasi muda untuk berperan memperjuangkan keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan dan ketimpangan sosial dalam konsepsi ini.
Sebagai generasi muda penerus bangsa pemuda adalah sumber daya potensial bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional
sebagai generasi muda bangsa diharapkan tumbuh menjadi manusia-manusia tangguh yang mampu menjawab berbagai tantangan dan dinamika Zaman, sebutnya.
Generasi muda yang berwawasan kebangsaan adalah Generasi Muda yang berhati Indonesia dan berjiwa Pancasila, tutup Bambang mengakhiri.
Editor | Mukhlis Nst