
Barak 1 News.com|Labusel
Pembangunan Jalan Beton di dusun Batang Gogar Menuju Dusun Aek Torop diduga tidak sesuai dengan bestek. pasalnya proses pembangunannya tanpa menggunakan besi tengah dan dikerjakan di dua lokasi dengan kecamatan yang berbeda.
Pembangunan Jalan Beton yang menelan biaya sebesar Rp. 4.985.284.000,00 bersumber dari Dana APBD Kabupaten LabuhanBatu Selatan Tahun Anggaran 2022. Pembangunan jalan Beton tersebut dikerjakan oleh CV. Pancuran Mas yang Beralamat Aek Paing Tengah Rantau Utara Labuhan Batu Sumatera utara yang juga sebagai pemenang tender.
Hasil pantauan Media Barak 1 News.com di Lokasi Pembangunan tersebut terlihat bahwa pembangunan jalan Betorn berada di Dua lokasi yaitu sambungan jalan beton di Aek Torop Kecamatan Torgamba sepanjang 406 M dan sambungan jalan beton Menuju Batu Ajo Kecamatan Kotapinang Sepanjang 406 M.
berdasarkan keterangan Pengawas Pekerjaan Jalan Beton yang berinisial NS di lokasi mengatakan bahwa dirinya hanya sebatas pengawas pekerjaan tugasnya hanya melaksanakan pengawasan terhadap pekerjaan konstruksi jalan beton tersebut.”Saya hanya pengawas biasa tidak lebih, makanya tentang pembangunan jalan di dua lokasi saya tidak paham, bapak dapat mengkonfirmasi langsung Pejabat Pembuat Komitmen. hal ini dapat dikonfirmasi langsug dengan PPK” jelas NS
Setelah itu, media barak 1 news.com melakukan konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).berinisial JR beberapa waktu lalu. JR membenarkan bahwa pembangunan jalan beton lokasinya berada di dua lokasi, alasannya pembangunan di pindahkan karena masyarakat tidak ingin dibangunkan jalan di daerah mereka “ Masalah jalan di bagi di dua lokasi karena warga tidak setuju. pernyataan mereka juga ada dan langsung di tanda tangani. saat terjadi masalah itu bupati telah meninjau langsung.” jelas JR namun tidak dijelaskannya apa hasil kunjungan Bupati H. Edimin ke lokasi tersebut.
Sementara Dedi Kadus Aek Torop saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Bupati pernah berjanji akan membangun jalan di daerah mereka, namun pembangunannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, sebab berada di 2 lokasi dengan kecamatan yang berbeda.”Padahal Bupati sudah berjanji akan membangun jalan kami saat menghadiri pesta di Aek Torop. tapi kenapa seperti ini?” kata Dedi
Beliau menambahkan bahwa pekerjaan jalan beton tersebut diduga tidak sesuai Bestek karna di beberapa Segmen tidak menggunakan Besi Tengah.”Bagaimana jalan itu berkualitas kalau material bangunannya tidak sesuai.” ujarnya
Selanjutnya terkait pembangunan jalan beton di dusun Batang Gogar Menuju Dusun Aek Torop pihak media mencoba menghubungi Kadis PUTR M. Syafii Simbolon melalui seluler, namun tidak aktif dan saat akan di konfirmasi di kantor Dinas PUTR di desa Sosopan, yang bersangkutan tidak ada. Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk menjumpai sang kadis sangat sulit dan hampir tidak pernah di kantor. Hal ini seharusnya menjadi perhatian bupati Labusel agar dapat menempatkan pejabat yang berkompeten dan tidak alergi dengan media. (TM)