
Barak 1 News.com|Labusel
Pembangunan panel surya atau Solar Cell untuk Puskesmas di lingkungan Kabupaten Labuhanbatu Selatan saat ini untuk 11 Puskesmas telah selesai di kerjakan. Pembangunan yang menelan biaya lebih kurang Rp 11 M itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan Tahun 2022 terkesan pemborosan Anggaran dan diduga dikerjakan asal jadi.
Pengadaan Solar Cell di 11 Puskesmas di jajaran dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kegunaannya hanya untuk Membantu suplay arus listrik di puskesmas apabila PLN Padam atau Rusak. dengan Fastpec 10 daya listrik 10 KW pgisian daya listrik 3 – 5 jam pemakaian 6 – 10 jam solar panel 460 WP. Baterai ,inverter harusnya dapat dioperasikan untuk suplay arus ke IPAL.
Hasl itu terungkap dari wawancara dengan beberapa Kepala puskesmas seperti Bunut dan Teluk Panji pada 15 Februari 2023 lalu.
Mendapat info itu awak media Barak 1 News.com langsung menemui Pejabat Pembuat Komitmen berinitial RN, namun beberapa kali di hubungi tidak bisa bertemu. Tapi setelah beberapa kali gagal, pada 13 Maret 2023 PPK berhasil di konfirmasi perihal pembangunan panel surya di 11 Puskesmas yang ada di Labuhanbatu Selatan.
Menurut RN selaku PPK bahwa anggaran yang ditampung di Dinas Kesehatan sebesar Rp.1 Miliyar per satu puskesmas dengan total jumlah puskesmas yang mendapatkan pembangunan panel surya sebanyak 11 puskesmas yang menelan biaya sebesar 11 milyar.
lanjut RN bahwa dirinya hanya menjalankan apa yang sudah ada di anggaran, sedangkan untuk perencanaannya dinas Kesehatan Labusel yang lebih mengetahuinya secara pasti.”Silahkan saja ke Dinas Kesehatan untuk mempertanyakan tentang perencanannya, karena mereka lebih tahu” ujar RN.
Masih menurut RN bahwa proses pembangunan panel surya itu tidak melalui mekanisme tender tapi melalui Ekatalog.” kalau belanjanya melalui mekanisme tender,maka rincian dananya pasti ada tapi kalau Ekatalog tidak ada.” jelasnya
Sementara menurut Pegawai dari beberapa Puskesmas Bagian Kesling yang tidak mau disebutkan jati dirinya mengatakan bahwa seharusnya Solar Cell ini dipergunakan untuk Suplai Arus Ke Ipal instalasi Pengolahan Limbah Puskesmas, karena Pengoperasian IPAL Membutuhkan Arus Listrik Yang Cukup Besar yang Sudah di bangun terlebih dahulu.
Menurut Masyarakat Teluk Panji dan Bunut US dan Wasino sangat menyayangkan pengadaan Solar cell di Puskesmas hanya untuk suplay arus saat pemadaman arus PLN dan terkesan Pemborosan anggaran dan Bangunan Solar Cell Tersebut terkesan Asal jadi.”Kenapa hanya suplay arus saat padam listrik saja, kenapa tidak digunakan untuk suplay arus ke IPAL. padahal itu sangat penting dalam mengelolah limbah puskesmas” ujar Wasino. (TM)