
BARAK-1 NEWS.COM|Kotapinang
Seorang warga Simpang empat Cikampak Kecamatan Torgamba bernama Yoga Pratama (19) dikabarkan telah pergi dari rumah selama lima hari sejak Selasa 30 Agustus 2022 dan ditemukan sudah tidak bernyawa di pinggiran sungai barumun Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Suumatera Utara pada Sabtu (3/9).
Menurut informasi yang didapat di TKP labuhan tangga batu Kotapinang , saat seorang warga setempat hendak mandi melihat ada sesutu yang mengapung di pinggir sungai. Melihat itu dia memberi orang kampung dan langsung melapor kepolsekta Kotapinang
Dengan gerak cepat personil polsekta Kotapinang menuju TKP untuk mengevakuasi mayat yang diperkirakan telah hanyut selama 3 hari. Selanjutnya pihak Polsekta Kotapinang langsung membawa korban hanyut ke RSUD Kotapinang untuk di identifikasi prihal kematian korban.
Menurut dr. Ahmad Ependi Hasibuan seorang dokter jaga yang didampingi Direktur RSUD Kotapinang Dr. Ahmad Ridwan Ritonga dan Kadis BPBD Ismail Suwito Harahap mengatakan dari hasil pemeriksaan awal, bahwa korban hanyut adalah seorang laki-laki, memiliki tanda berupa tato di tangan kanan dan kiri, dan memiliki gelang di tangannya. Dari iedentifikasi awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan H. Zainal Harahap mengapresiasi atas kinerja kepolisin yang telah bergerak cepat dalam menangani permasalahan tersebut. Sehingga tidak berlarut-larut.
Menurut Suryanto Ayah korban saat di mintai keterangan mengatakan, dirinya selama lima hari telah berkeliling mencari keberadaan anaknya yang pergi dari rumah pada Selasa kemaren. Awalnya Yogi pamit ketempat temannya di Asam Jawa kampung dan setelah itu Yogi tidak kembali lagi.
Suryanto (42) bersama isterinya Sulastri (39) mendapat informasi dari media sosial Facebook tentang adanya orang hanyut di sungai barumun dan memiliki ciri yang mirip dengan anaknya yang hilang.
Saat tiba di RSUD Kotapinang, Sulastri tampak histeris melihat tubuh anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi di ruang jenazah dan tak kuasa menahan tangis.
Suryanto yang mendampingi isterinya juga terlihat shock atas kejadian itu, dia juga mengatakan kepada pihak berwajib bahwa anaknya alm. Yogi sewaktu pergi dari rumah mengendarai sepeda motor revo berwarna putih dengan tujuan desa Asam jawa kampung. Dan setelah itu tidak pernah kembali lagi.
Pihak Kepolisian terus mencari informasi tentang keberadaan sepeda motor milik alm Yogi dan terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut. (Ahyar Nasution)