
Barak 1 News.com|Kampung Rakyat
Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Sumatera Utara melakukan audit pemeriksaan atas Pengerjaan proyek Pengaspalan Jalan dusun VIII menuju Dusun VI Desa Perkebunan Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat Labuhanbatu Selatan pada, Rabu (08/2) sekira pukul 11.00 wib.
Sebelum BPK turun langsung mengaudit atas Pengerjaan proyek Pengaspalan Jalan dusun VIII menuju Dusun VI Desa Perkebunan Teluk Panji tersebut mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Masyarakat sangat kecewa atas hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. Harbangan dikarenakan adanya dugaan pengerjaan aspal asal jadi.
Salah seorang masyarakat, H.Sumardi, saat beliau di wawancarai Media Barak 1 News.com pada tanggal 4 Januari 2023 lalu menjelaskan, Jalan aspal Hotmix Sei Kalam Sidodadi Teluk Panji yang diduga dikerjakan asal jadi, seharusnya dikerjakan secara benar dan transparan. Sebab jalan tersebut sering dilalui truk yang melebihi kapasitas yaitu diatas rata-rata 40 ton hingga 45 ton.”Apakah dengan kondisi jalan seperti itu mampu bertahan, pasalnya proyek yang menelan anggaran sebesar Rp. 2.987.961.000 diduga tipis dan tidak sesuai dengan kondisi jalan kelas II” Ujarnya.
Berdasarkan pantauan Media Barak 1 News.com di lapangan menunjukkan BPK sedang mengaudit jalan hotmix yang bersumber dari dana P-APBD tahun 2022 dengan menggunakan core drill yang didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pihak konsultan pengawas dan pihak kontraktornya.
Saat media Barak-1 News.com akan mewawancarai PPK, J. Saragih, yang bersangkutan mengatakan agar sabar menunggu sampai selesai proses pengujian yang tengah dilakukan. Namun setelah lebih kurang 3 jam menunggu, J. Saragih tidak muncul dan terkesan menghindar. Dan pihak media mencoba menghubungi via seluler, ternyata Hpnya tidak aktif.
Sampai berita ini ditayangkan konfirmasi tentang hasil core drill yang dilaksanakan BPK dan didampingi PPK, Pengawas dan rekanan belum diketahui.(STR)