Dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, SMK KI Hajar Dewantara undang Ust. Zagar Tua Siregar sebagai penceramah.
admin
2 min read
Barak-1 News.com| Kotapinang
Dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada tanggal 12 rabiul awal 1444 H yang bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 2022, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ki Hajar Dewantara Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan menghadirkan ustaz Zagar Tua Siregar sebagai pentausiyah pada Sabtu (08/10).
Ketua Osis SMK Ki Hajar Dewantara Akbar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada ketua yayasan yang telah mendukung kegiatan Maulid Nabi Muhammat SAW dalam upaya memberikan siraman rohani kepada siswa-siswi yang ada di SMK Ki Hajar Dewantara.
Sementara Ketua Yayasan Ki Hajar Dewantara Drs. H. Naga Parlaungan Lubis, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam momentum Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dapat di jadikan suri tauladan atas kisah kebesaran sang Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Beliau juga mengharapkan kepada siswa-siswi dapat menghayati apa yang disampaikan Ustad Zagar Tua Siregar.”Marilah kita jadikan momentum ini untuk lebih mengintrospeksi diri agar lebih baik di masa mendatang” ujarnya.
Masih dalam sambutannya, H. Naga Parlaungan Lubis mengatakan bahwa SMK Ki Hajar Dewantara memiliki 9 jurusan yaitu Ekonomi, Pertanian, Komputer, Tehnik mesin, Kesehatan, Tata Busana, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Teknik Kendaraan ringan serta Tata kecantikan.” Semoga jurusan yang ada di SMK Ki Hajar Dewantara dapat menyahuti keinginan masyarakat khususnya dalam menyiapkan tenaga siap pakai” papar Naga Parlaungan Lubis.
Sedang Al-Ustad Zagar Tua Siregar dalam ceramahnya mengajak para siswa-siswi yang hadir untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah, taat pada Rasulullah SAW dan patuh kepada orang tua serta guru.
“Zaman sekarang kita harus lebih hati-hati dalam menuntut ilmu agama khususnya bagi generasi muda. Sebab banyak faham yang kalau salah memasukinya bisa membawa mudarat bagi kita. Apalagi yang menjadi sasaran mereka adalah generasi muda. Sebab kalau kaum bapak dan Ibu sulit untuk masuk karena aktif dalam sebuah majelis taklim yang orientasinya kepada ahli sunnah wal jamaah.,” paparnya
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Yayasan SMK Ki Hajar Dewantara, Drs. H. Naga Parlaungan Lubis, M.Pd. fungsionaris Yayasan Hj. Eriani Harahap, S.Pd, Kapala Sekolah SMK dan SMP, para dewan guru dan siswa. (Redaksi)
