
Barak 1 News.com|Labusel
Seorang mayat pria lansia yang tengah bersandar di sebuah pohon di Jalinsum Rumbia Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan ditemukan warga pada Kamis (24/8) sekitar pukul 17.30 WIB.
Melihat hal itu, wargapun melaporkannya ke Polsekta Kotapinang prihal mayat lansia tersebut.
Mendapat informasi dari warga yang melintas yakni Joko Supriono (35) dan Sabarul Mukmin Dasopang (54), terkait adanya temuan mayat pria lansia yang tengah bersandar di pohon pinggir jalinsum Rumbiya Kotapinang. Kapolsekta Kotapinang AKP Bastoman Simanjuntak bersama Kanit Reskrim Polsek Kotapinang Ipda Francis Saragi serta personel meluncur ke Tempat Kejadian Perkara untuk melihat kondisi mayat lansia tersebut.
“Begitu dapat informasi dari masyarakat, saya dan personel turun ke TKP”, Ujar AKP Bastoman Simanjuntak kepada media.
lebih lanjut AKP Bastoman Simanjuntak mengatakan, setiba di TKP tim langsung melakukan pemasangan garis Polisi (Police Line) dan melakukan olah TKP. Dari pengamatan umum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik luar pada tubuh mayat.
Adapun identitas korban yaitu Akhiruddin Lubis (65), warga Dusun Hutatonga Desa Hutatonga Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dari TKP ditemukan, sebuah tas berisi pakaian, KTP, ATM, Buku Tabungan BRI, uang Rp. 50.000, 1 buah musobah, buku Yasin, peralatan mandi, 1 buah HP Samsung bernomor 0813 9681 8792, obat salbutamol tablet dan salbutamol semprot (obat sesak napas), sejumlah pakaian, sepasang sandal dan 1 buah lobe milik Almarhum.
Kemudian tim Polsek Kotapinang menghubungi pihak RSUD Kotapinang untuk mengevakuasi mayat yang telah di ketahui identitasnya tersebut dan sekitar pukul 18.00 WIB mayat di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Kotapinang.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik luar dokter jaga RSU Kotapinang dr. Nurbaena Harahap, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan fisik pada seluruh bagian tubuh almarhum, diduga korban meninggal karena sakit yang dideritanya.
Selanjutnya, tim Polsek Kotapinang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga almarhum melalui anak kandungnya Dini Darnida Lubis melalui Video Call WhatsApp, pihak keluarga mengakui bahwa benar almarhum memiliki riwayat sakit yg sudah lama yaitu hernia, pihak keluarga tidak bersedia di otopsi terhadap mayat almarhum dan akan segera menjemputnya untuk di semayamkan di rumah duka di Tapsel (Ayn)